Curahan Hati Semua Cara

APA SEBENARNYA TUJUAN HIDUP KITA?

      Setiap manusia haruslah mengetahui siapa dirinya, kenapa dia dilahirkan, dan apa tujuan dan tugas-tugas hidupnya, berapa lama dia bisa hidup di dunia ini, dan kemana dia pergi setelah meninggalkan dunia ini?

Kalau manusia tidak bisa menjawab dengan benar, maka hidupnya seperti manusia yang hidup di hutan-hutan yang menutup auratnya dengan daun daunan. Mereka tidak berilmu.
 Orang orang yang tinggal di kota pun banyak yang tidak mengetahui tujuan & tugas hidupnya. Ada yang mengatakan untuk mencari hidup yang bahagia, berkeluarga serta membesarkan dan mendidik anak-anak mereka

tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah sebagaimana firman Allah  QS 51:56 menjelaskan:
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku".

Disurat yang lain Allah SWT berfirman :
“Dialah yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan kamu pemakmurnya. (QS.11:61).
Artinya kita sebagai penghuni bumi harus mengolah hasil bumi dengan baik untuk kemakmuran umat manusia juga tidak merusak bumi ini,
Nanti setiap manusia akan diminta pertanggung jawaban. Siapa yang rajin bekerja untuk Allah dan siapa aja yang malas bekerja untuk Allah.

Ada saatnya kita merasa jenuh dalam hidup apa yg kita lakukan tidak memberikan kebahagiaan kejenuhan, rasa bodoh, dan kehampaan timbul ketika kita bisa menikmati apa yang kita lakukan kita mungkin telah salah memahami hidup ini bahkan yang kita perbuat adalah kesalahan disaat seperti ini, merenung adalah obat kita perlu mengitropeksi diri dan mengumpulkan kekuatan yang berserakan dan yang pasti, kita bukanya menikmati kebodohan kita, kejenuhan bukan berarti kita kalah kita hanya perlu sedikit waktu jeda lalu kembali untuk menang.

 Saudaraku......., ditengah simpang siur kehidupa, mungkin kita perlu berhenti sejenak untuk berikir. Berfikir tentang perjalanan hidup yang kita telah jalani selama ini. Sejenak kita merenung. seberapa banyak dosa yang kita buat? Apakah dosa yang kita perbuat sepadan dengan kebaikan yang telah kita kumpulkan? Dalam perenungan itu, mungkin kita dapat kesimpulan sementara, bahwa kita banyak melakukan kemaksiatan. jauh sekali banyaknya dibandingkan dengan kebaikan yang kita lakukan.
  Saat itu, barangkali ada dua perasaan pada kita, positif dan negatif. satusisi kita ingin meninggalkan perbuatan buruk-buruk itu. disini kita mungkin sedikit mengingat hari akhir, kematian, surga dan neraka. maka perasaan yang muncul pada kita adalah rasa khawatir dan waswas. mungkin juga muncul rasa bersalah, dan perasaan ini selanjutnya mengajak kita berhenti melakukan perbuatan-perbuatan jelek itu.
 

0 komentar:

Post a Comment

Warning
Dilarang menggunakan kata sara