Curahan Hati Semua Cara

MAKIN GELAP MAKIN TAK TERLIHAT

Matahari mulai menjauhkan wujudnya dari pandangan mata manusia. berangsur-angsur dia tenggelam di ufuk barat. Bersamaan dengan itu, gelap mengelayut menyelimuti alam semesta, menutupi semua yang ada dan terlihat. Hitam dan semakin gelap. kita tidak dapat lagi melihat pepohonan rindang di sekeliling rumah kita, yang tadi tampak berdiri teguh.

 Saudaraku cerita diatas bisa jadi cermin hidup kita. Kehidupan di tengah "hitam dan gelap". Apa yang terjadi ketika Anda banyak melihat "hitam dan gelap?" Bukankah semakin banyak terlihat semakin gelap, semakin tak bisa anda melihatnya?
  Hitam dan gelap maksudnya adalh sebagai nilai-nilai agama, bertentangan dengan adat yang ada. jika kita terus berada dalam suasana hitam dan gelap ini, maka mata hati kita tidak bisa melihat cahaya kebenaran, keimanan, dan islam dengan benar.
   
Saudaraku, mungkin selama ini kita hidup diantara orang-orang yang kurang paham terhadap islam. Aktivitas dan kegiatan mereka selalu bergelut dengan keburukan  yang tiak direncanakan. kita kadang dijerat untuk berbuat seperti mereka.

Saudaraku, karakter kita memang bisa terbentuk dengan kebiasaan orang-orang yang ada di sekeliling kita. Ketika orang di sekeliling kita baik, maka kita mungkin cenderung untuk baik. begitu sebaliknya jika orang-orang buruk ada di sekeliling kita.

  Keluarga adalah tempat pertama kali kita mengenal dunia. oleh karna itulah maka peran keluarga sangat besar dalam mengenal dunia dan pembentukan karakter kita. keluarga yang ternaungi oleh islam dengan baik maka akan membuat kita akan turut berislam dengan baik. bagaimana jika keluarga kita jauh dari nilai-nilai islam?.
 
   Sering kali, kita menjalani hidup yang sebenarnya baik. Sayangya hal tersebut tidak diniatkan dengan baik karna Allah. kita malah meniatkanya secara salah. celakanya, ketika kita berada dilingkungan yang buruk, kita justru terbawa arus kepada kegiatan-kegiatan yang serupa.

  Semakin kita dinaungi dengan kelakuan-kelakuan buruk, semangkin tidak bisa hati kita menerima kebenaran. sulit rasanya melepaskan kebiasaan buruk yang telah mengakar begitu lama. maka ketika suatu hari, mungkin ketika anda sedang berjalan di suatu persimpangan, atau sedang duduk-duduk di suatu tempat, anda melihat sebuah peristiwa yang sedikit memberikan Spirit (kebaikan) kepada anda, maka pupuklah, suburkanlah cahaya itu agar menerangi bagian-bagian hati yang berwarna hitam, agar diri anda dapat diajak untuk berpindah haluan dari sisi yang tidak baik menuju sisi yang baik, penuh cahaya ketenangan, yang akan menjadikan hati anda tentram.

  Kebaikan akan mengantarkan kita pada tujuan hidup kita yang sebenarnya, yaitu surga Allah di akhirat. bagaimana dengan dosa-dosa yang mungkin telah kita lakukan? Biarlah! jika dulu kita sering melakukan kesalahan, mulai sekarang bertobat dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan, berusaha menjalankan perintah Allah kedepanya, insyaallah diampunkan dosa-dosa kita. maka bertobat dan beribadahlah yang benar, itulah yang harus kita lakukan. kita usahakan dengan sekuat tenaga, dan sungguh sungguh agar kita berhasil. :)  .

0 komentar:

Post a Comment

Warning
Dilarang menggunakan kata sara